Cara Panen Sarang Walet
Memanen sarang wallet ada 3 cara ,
yaitu :
1.
Panen rampasan
Cara
ini dilaksanakan setelah sarang siap dipakai untuk bertelur, tetapi pasangan
walet itu belum sempat bertelur. Cara ini mempunyai keuntungan yaitu jarak
waktu panen cepat, kualitas sarang burung bagus dan total produksi sarang
burung pertahun lebih banyak. Kelemahan cara ini tidak baik dalam pelestaraian
burung walrt karena tidak ada peremajaan. Kondisinya lemah karena dipicu untuk
terus menerus membuat sarang sehingga tidak ada waktu istirahat. Kualitas
sarangnya pun merosot menjadi kecil dan tipis karena produksi air liur tidak
mampu mengimbangi pemacuan waktu untuk membuat sarang dan bertelur.
2.
Panen Buang Telur
Cara
ini dilaksanankan setelah burung membuat sarang dan bertelur dua butir. Telur
diambil dan dibuang kemudian sarangnya diambil. Pola ini mempunyai keuntungan yaitu
dalam setahun dapat dilakukan panen hingga 4 kali dan mutu sarang yang
dihasilkan pun baik karena sempurna dan tebal. Adapun kelemahannya yakni, tidak
ada kesempatan bagi walet untuk menetaskan telurnya.
3.
Panen Penetasan
Pada
pola ini sarang dapat dipanen ketika anak-anak walet menetas dan sudah bisa
terbang. Kelemahan pola ini, mutu sarang rendah karena sudah mulai rusak dan
dicemari oleh kotorannya. Sedangkan keuntungannya adalah burung walet dapat
berkembang biak dengan tenang dan aman sehingga polulasi burung dapat
meningkat.
Demikian Cara Budidaya Sarang Burung
Walet Agar Sukses, selamat mencoba dan semoga sukses!