Memulai Budidaya Sarang Walet

            Burung walet adalah salah satu jenis burung komoditas ekspor yang sangat istimewa karena manfaat. Maka dari itu banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan sarang burung walet ini. Ada yang membangun gedung-gedung tinggi dan ada pula yang memanfaatkan salah satu ruangan rumahnya untuk dijadikan sarana budidaya sarang walet.

            Sarang burung walet memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, karena demikian sarang burung walet memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Sarang burung walet terbuat dari air liurnya (saliva). Sarang burung walet berguna untuk menyembuhkan penyakit paru-paru, panas dalam, melancarkan peredaran darah dan penambah stamina/tenaga.
Ini penampakan sarang wallet
            


Pemilihan Lokasi Sarang Walet
Ada beberapa syarat untuk anda bisa lebih sukses dalam budidaya sarang walet ini. Yaitu sebagai berikut :
1.   Daerah tempat yang ingin anda bangun sarang memiliki ketinggian di bawah 1000 atau di dataran rendah hingga mencapai ketinggian tersebut.
2.   Pilih tempat budidaya dimana tidak ada burung pemangsa daging.
3. Biasanya tempat yang bagus tidak berdekatan dengan keramaian dan juga perkembangan teknologi. Karena burung walet tinggalnya di goa yang sangat jauh dari kebisingan.
4.   Kalau perlu, anda memilih tempat yang dekat dekat dengan pantai, danau, rawa, atau sungai yang jauh dari perkotaan namun masih tetap dalam jangkauan anda untuk membudidayakannya.

Bentuk Bangunan
Pada umumnya pembangunan sarang burung walet seperti bangunan gedung biasanya dengan ukuran besar, memiliki luas bervariasi dari 10×15 m2 sampai 10×20 m2. Perlu diperhatikan semakin tinggi wuwungan (bubungan) dan semakin besar jarak antara wuwungan dan plafon, makin baik rumah walet dan lebih disukai burung walet. Satu lagi yang cukup penting rumah sarang burung walet tidak boleh tertutup oleh pepohonan tinggi haruslah dihalaman terbuka.
            


Mengatur Kelembaban dan Suhu Rumah Walet

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk anda mengatur kondisi kelembaban dan suhu rumah walet. Yaitu dengan cara ;
1.    Melapisi atap rumah untuk budidaya walet dengan sekam.
2.    Buat saluran air ataupun kolam di dalam gedung.
3.    Untuk ventilasi, gunakan pipa berbentuk ‘’L’’ dengan diameter 4 cm dan jarak antar ventilasi adalah 5 m antar lobang.
4.    Tutup rapat gedung yang anda bangun, termasuk pintu keluar masuk. Selama proses budidaya sarang walet masih berlangsung.
5.    Untuk lubang keluar masuk, berikan alat penangkal sinar yang mempunyai bentuk corong. Biasanya terbuat dari atau kain dengan warna hitam. Agar keadaan gelap di dalam bangunan lebih terjaga.

Untuk cara panen bisa dilihat di Cara Panen Sarang Walet
Sumber :  www.berwirausaha.net

                Obatrindu.com

Share This!


Powered By Blogger · Designed By Seo Blogger Templates